mYpages

Friday, November 5, 2010

Berastagi


Berastagi (meaning "rice store") is a town in Karo Regency situated on crossroads on the main route linking the Karo highlands of Northern Sumatra to the coastal city of Medan

The village rose to significance when Dutch settlers in Sumatra opened a boarding school there in the 1920s.


The main economic activities in Berastagi, centre on the colourful fruit and vegetable market and on tourism.





The main attractions of the town are the two active volcanoes; Gunung Sibayak, with its hot springs, and Gunung Sinabung.





The town is also a stop on the way to Lake Toba. The dominant ethnic and linguisitic group is Karo Batak

Friday, October 29, 2010

PAKAR INFO: Hasil Quick Count Pilkada Karo 2010

PAKAR INFO: Hasil Quick Count Pilkada Karo 2010: "Hasil Quick Count Pilkada Karo 2010 : Pilkada Kabupaten Karo Sumatera Utara yang digelar hari ini (27/10/2010) diikuti oleh 10 calon pasanga..."

PAKAR INFO: Fakta Unik tentang Gunung Merapi

PAKAR INFO: Fakta Unik tentang Gunung Merapi: "Fakta Unik tentang Gunung Merapi : Merapi merupakan gunung teraktif di dunia. Tiap kali akan Meletus Gunung Merapi selalu mengeluarkan awan ..."

Hasil Sementara Pilkada Karo

Perhitungan sementara hasil Pilkada Karo yang diikuti 10 pasangan calon bupati/wakil bupati Karo periode 2010-2015, Rabu (27/10), pasangan calon bupati nomor 1, Siti Aminah Br Perangin-angin SE-Sumihar Sagala SE jauh mengungguli 9 pasangan calon lainnya.Perhitungan sementara diperoleh SIB dari hasil laporan petugas saksi-saksi dari PDI P di 586 TPS ke kantor DPC PDI P Tanah Karo pukul 17.30 wib (sementara) bahwa, dari 32.496 suara sah, calon nomor 1 memperoleh rangking pertama dengan memperoleh 6.579 suara (20,25 persen). Disusul rangking 2 calon bupati nomor 9 dengan perolehan suara 4.913 suara (15,2 persen). Rangking 3 calon bupati nomor 7 memperoleh 4.534 suara (13,95 persen). Rangking 4 calon bupati nomor 3 memperoleh 3.424 suara (10,54 persen) dan rangking 5 calon bupati nomor 2 memperoleh 3.307 suara (10,18 persen).

Pasangan calon bupati Karo nomor 1, Siti Aminah Br Perangin-angin SE-Sumihar Sagala, SE yang dikonfirmasi SIB, Rabu (27/10) pukul 18.15 di kantornya, mengatakan, perolehan suara sementara pasangannya telah mencapai 34,15 persen. Hasil perhitungan sementara, umumnya di berbagai TPS di Tanah Karo, pasangan nomor 1 unggul dari suara 9 pasangan calon lainnya. “Memang, ada beberapa lokasi dan TPS, suara calon nomor 1 tidak seperti yang diharapkan, tapi perhitungan secara total untuk sementara, masih unggul,” ujar Siti Aminah.


Demikian hasil sementara diperoleh SIB untuk Kecamatan Kabanjahe dari petugas lapangan PPK, pasangan calon nomor 1 ungguli calon lainnya dengan perolehan suara sementara, 5.589 suara. Diikuti suara calon nomor 9 dengan suara sementara 2.767 suara. Calon nomor 7 memperoleh 2.075 suara, calon nomor 3 memperoleh 1.697 suara dan calon nomor 2 memperoleh 1.561 suara.


Ketua KPU Karo, Benyamin Pinem, ST yang dikonfirmasi SIB, tentang perolehan suara sementara hasil Pilkada Karo 27 Oktober 2010 mengatakan belum dapat dirinci. Katanya, petugasnya masih di lapangan menjemput hasil suara, C1 di lapangan. “Kemungkinan, pukul 20.00 nanti baru bisa kita rekap,” ujar Pinem.
Siti Aminah unggul di TPS-nya Tigapanah.


Perhitungan suara hasil Pemilukada Karo, Rabu (27/10) di TPS II, Tigapanah, tempat calon bupati Karo nomor 1, Siti Aminah Br Perangin-angin SE memilih, jauh lebih unggul dari 9 calon bupati lainnya. Dari 302 suara sah, Siti Aminah memperoleh 138 suara disusul 30 suara calon bupati nomor 6, 27 suara calon nomor 7, 21 suara calon nomor 4, 28 suara calon nomor 8 dan nomor 9, 15 suara calon nomor 2 dan 7 suara masing-masing calon nomor 3 dan 10.


Informasi diperoleh SIB dari petugas TPS setempat bahwa, sebanyak 503 daftar pemilih tetap (DPT) di TPS tersebua, hadir 307 hadir dan pemilih dan 5 batal. Sedangkan laporan sejumlah masyarakat kepada SIB, banyak warga gagal memilih karena tidak terdaftar di DPT. Padahal, sensus yang dilakukan sekitar bulan Mei dan Juni 2010 silam, warga-warga tersebut mengaku sudah didata. Namun akhirnya tidak terdaftar di DPT.
Sejumlah petugas sensus yang dikonfirmasi SIB di lokasi TPS tersebut, membenarkan pihaknya Mei dan Juni silam melakukan sensus terhadap 750 kk dan jumlah pemilih diperoleh sebanyak 1800-an diserahkan ke PPS. Ternyata akhirnya hanya terdaftar 1552 DPT di 3 TPS, ujar Tarigan dan Bangun petugas sensus itu terus terang.


Sementara itu, Kapolres Karo AKBP Drs Ig Agung Prasetyoko, SH, MH yang dikonfirmasi SIB, Rabu (27/10) mengatakan pihaknya bersama Dandim 0205/TK, Letkol Kav Meyer Putong melakukan pemantauan ke pelosok-pelosok desa. Umumnya semua berjalan lancar dan aman kecuali ada beberapa kejadian yang masalahnya telah kita serahkan ke Panwas Karo, ujar Agung melalui telepon selulernya.

Wednesday, October 27, 2010

Dear God

Well, I don't really know what I wanna tell You right now. It's kind of dilema for me. Honestly, I thank You for I've lived my life in happiness so far. But the biggest problems in man's life haven't got answers in mine.

Since You created me, I've realized that You put a 'will' inside me. This 'thing' has lifted my feet up on walking the sreets, opened my eyes in staring strange stuffs, reacted my lungs on breathing the air. This crazy 'thing' even has brought me somewhere I haven't even realized yet. Now I find myself sinked deeply in this 'thing' I'm used to thanking You.

As a matter of fact, I need Your help, as I always do. Really need a big one this time. Everyone in my life told me that You know better what i do need than I do myself. I consider this is true as You are my Creator. I believe it as I believe You own my whole life for sure.

Today's the biggest fight and the greatest struggle I've ever made in my life. Crawling and kneeing, I come begging Your help. I'm knocking Your door. You know what I wannna ask. You know what I ask You 'to do' for me. Give me if I'm deserved to accept. Strengthen me if I'm not. That's all I wanna tell You.

Well, God ... You bring me here.
Whatever happens You're the one who gets the glory.
Whatever happens I will praise You in every way possible.
Amen.

Monday, October 25, 2010

Living More 'n More Wonderful Life

To Give makes us Richer
To Smile makes us more More Beautiful
To Bless makes us Happier
To Pray makes us More in Peace
To Be Near To God makes our life More Perfect

Many people say that life is not easy to live in. So why do we add to the burden in our thoughts and feelings which make life uncomfortable. Let us create a beautiful life by giving more and always be closed to God!

The principle of 'giving better than receiving' was very influential in my life. Who is able to give?
Yes ... indeed the rich are able to give.
But do not wait to be rich to give yours!
Let us give, then this makes us, at least to feel, become richer than we are actually. 
By giving, then we believe that we are already rich even richer.


Try to give your smile to someone else, then he will reward back. Giving is also evidence of our love for one another. Well this is clearly what makes us happy and make life beautiful.


Besides the principle of 'give', then our closeness with God, among others, by praying and reading the Bible, will make us always thank God so that we become full of peace and joy. 
Closeness with God brings us be better human beings. His commandments and His love that wonderful feeling. All these things make our livesbecome more perfect, isn't it?

Saturday, October 23, 2010

Generosity

Mahatma Gandhi went from city to city, village to village collecting funds for the Charkha Sangh. During one of his tours he addressed a meeting in Orissa. 

After his speech a poor old woman got up. She was bent with age, her hair was grey and her clothes were in tatters. The volunteers tried to stop her, but she fought her way to the place where Gandhi was sitting. 
"I must see him," she insisted and going up to Gandhi touched his feet. 
Then from the folds of her sari she brought out a copper coin and placed it at his feet. Gandhi picked up the copper coin and put it away carefully. 

The Charkha Sangh funds were under the charge of Jamnalal Bajaj. He asked Gandhi for the coin but Gandhi refused. 
"I keep cheques worth thousands of rupees for the Charkha Sangh," Jamnalal Bajaj said laughingly "yet you won't trust me with a copper coin." 
"This copper coin is worth much more than those thousands," Gandhi said. 
"If a man has several lakhs and he gives away a thousand or two, it doesn't mean much. But this coin was perhaps all that the poor woman possessed. She gave me all she had. That was very generous of her. What a great sacrifice she made. That is why I value this copper coin more than a crore of rupees."

Walking in Obedience

Dreamworks team in Hollywood has found a new star. The new star was announced as "the Prince of Egyp ', but we've known for a long time as Moses. The story is filled with drama, action and conflict, and has become the subject of more than one film. But in essence, it is a very basic story of one man who learned to follow, believe and obey God.

Moses began his life with a rocky road. He was nearly killed at birth, but adopted into the family household of Pharaoh. He grew up a prince of Egypt, but he is really the son of a Hebrew slave. She lives in two worlds until he forty years, then decided to members more time for friends compatriots ... but who instead became a boomerang. Moses good intentions - but Moses tried to do what he believed to be the work of God in its own way. Does this sound familiar your ears? He killed an Egyptian who was beating a Hebrew, and then his body was buried by sand. He thought no one was looking, but the incident was revealed. Maybe he did not dig deep enough, and the desert wind was blowing so hard that may be the victim of his toes sticking out of the sand soon!

When we try to bury our sins in our own way, it will never succeed. Sin will keep coming back. We're finally going to continue to lie, continue to deceive, if we want to cover our sins.Then, afraid to expose ourselves before others. When sin comes into your life then the fear will quickly follow. A man once said to me, "I never felt dicekat fear, paralyzed by fear, until I started having an affair. Later on I lived in terror and fear that my wife will find out the secret."

When Moses struck and killed the Egyptian, he saw to the east and west ... but he did not look up. He worried about what people could see, but do not remember that the eyes of God saw.Faced with sin and rejected by his people, he did the only thing he knew, he fled. Until finally Moses met with God in the wilderness, where he was ready to believe, obey and follow God, that's when he began to be used by God to change people.

Keep this in mind, if we are not ready to believe, obey and follow God, we are not ready to be used by God, no matter how great our good intentions!

Thursday, October 21, 2010

Wednesday, October 20, 2010

Today's Daydream

Anda sedang mempelajari bahasa Inggris dan anda ragu apa yang akan anda pelajari terlebih dahulu sekarang?
-     Kalau saya bicara tanpa menggunakan Grammar apa jadinya?
-     Kalau saya belajar Grammar lebih dulu, saya mesti mulai darimana?
-     Saya takut bicara karena Grammar saya tidak bagus
-     Saya takut berkorespondensi dengan guru bahasa Inggris saya karena Grammar saya buruk
-     Saya takut …………
akhirnya ketakutan itu menghambat semuanya … mempelajari percakapan susah, belajar Grammar lebih susah.

Kejadian ini sangat sering terjadi dan menjadi faktor penghambat utama para siswa yang belajar bahasa Inggris. Faktor penghambat lainnya adalah penyakit “takut salah” yang menghinggapi para pelajar. Takut salah sekaligus juga takut mencoba, takut dikoreksi, takut ditertawakan. Come on … What’s wrong? Seorang mentor mengatakan dengan penuh canda “You are not going to jail just because you wrong in pronouncing a word in English” Ya, be calm! Kita tidak akan dituntut secara hukum, tidak juga dihitung sebagai dosa, jika kita salah mengucapkan sebuah kata dalam bahasa Inggris ketika belajar.

Grammar : Pilar Utama?
Sekarang mari bicara, apa tujuan anda belajar bahasa Inggris? Menjadi akademisi? Mendukung karier pendidikan di tingkat yang lebih tinggi? Memperluas koneksi di tingkat tertentu? Jika anda ingin menjadi seorang akademisi, anda harus lulus berbagai test, ujian formal dan ketika misalnya menjadi seorang penerjemah, anda juga akan disumpah. Anda akan ditest sejauh mana kemampuan anda memahami tata letak sebuah bahasa yang berarti mempelajari Grammar. Untuk hal ini, Grammar sangat penting. Tapi apa umumnya tujuan para pelajar? Biasanya adalah pertanyaan ke-2 dan ke-3. Menunjang karier pendidikan dan memperluas koneksi. Dunia yang serba terbuka ini, sangat memungkinkan kita terus membuka akses demi akses untuk memperluas ekspansi pengetahuan kita. Language is a matter how to use, to communicate. Mungkin anda akan sering melakukan korespondensi lisan dan tertulis yang mengharuskan kita menggunakan tata bahasa yang baik. Tapi jika ingin lebih cepat, communicating adalah pilihan yang bagus. Anda juga akan diakui jika mampu melakukan sebuah conversation dengan good communicating.

Esensi Pengajaran : Apa yang selama ini diajarkan?
Pernahkah anda mengikuti kursus bahasa inggris sejenis? Atau, materi apa yang pernah anda dapatkan dalam bahasa Inggris? Untuk sebagian lembaga kursus, saya bersepakat mereka membuka kelas-kelas percakapan, dan ESP. Dan mungkin dari sekian banyak kelas yang dibuka, anda tidak mendapati satupun kelas “grammar”. Mengapa? Karena masalah bahasa adalah masalah bagaimana kita mampu menggunakannya … berkomunikasi dengan baik. Setinggi apapun status seseorang, jika buruk dalam skill komunikasinya, akan berkurang nilainya dihadapan rekanannya. Tapi untuk sekolah, saya ingin mengatakan bahwa lembaga formal hanya mengajarkan, menyediakan kegiatan monoton dalam kerangka kurikulum yang tidak aplikatif. Kita akan mendapati bahwa nilai bahasa Inggris seorang siswa sangat bergantung kepada pengetahuan yang bersangkutan akan Grammar. Padahal, ketika sang pelajar atau mahasiswa lulus dan masuk dunia kerja, pertanyaan yang akan ditanyakan ketika interview adalah : Do you speak English? Dan bukan : Do you know what is Simple Present?

Akibat dari terlalu banyaknya materi Grammar yang diajarkan di sekolah adalah kemampuan siswa berubah dari yang seharusnya menghasilkan skill, menjadi siswa yang hanya menguasai product knowledge. Ya, siswa biasanya menghafal apa itu Tenses, Auxiliary dan lainnya, lengkap beserta rumus-rumusnya. Tetapi ketika diminta untuk presentasi di depan kelas, dan menerangkan keseharian aktifitas, ia bahkan tidak bisa menggunakan Simple Present yang rumusnya telah dihafalnya.

Do That : Start speaking now!!!
Sekarang sudah kita lihat, berapa persen hasil pengajaran bahasa Inggris di sekolah mampu kita gunakan, berguna menunjang masa depan kita? Rubah sekarang, yang diperlukan dari sebuah bahasa adalah bagaimana bahasa itu efektif digunakan untuk berkomunikasi dalam pekerjaan kita? Mulailah kenali apa yang dibutuhkan ketika belajar bahasa Inggris. Kita dituntut untuk mampu menggunakan bahasa Inggris setidaknya untuk komunikasi. Dan pada khirnya, skill kita lah yang menentukan, sejauh mana kita bisa?

Students To Do

Dear students ..

For our next course, here are some stages i would like you to do:
1. Continue posting entries as many as possible. You should remember that out target is 200 posts.
2. For those who applied blogger by using email: yahoo.com; yahoo.co.id; ymail.com; rocketmail.com; plasa.com; etc, notice that further we should converse your web blog into a new one using email: gmail.com. Don't worry .. for the posts you have made could be exported to the new you'll apply.
3. Try to write posts and other applications as well as add gadgets in English since i'd like you to prepare your web page to be publicly commercialized.
4. Learn more about blogging by finding books, articles or discussion issued to the matter.

Additionally, for those who haven't had their own web page yet, i strongly advise you apply yours immediately!

Well, have a nice work students! Good luck ..
Thank you

How should I enter my payee name and address?

How should I enter my payee name and address on Google AdSense?

Tuesday, October 19, 2010

Why should I teach English?

Teaching language, basically, needs more than just patient. It further requires ability of managing self-characters, which is the other part of psychological improvement. That's the reason why i should be proud of being a teacher.

Indonesian students, especially those who speak English rarely, mostly argued that English is the hardest subject to learn. I think i understand their difficulties which could strongly be influenced by some English grammar aspects that wouldn't be found in their mother tongue. For this i truly agree to the term 'difficult'. 'I can still breathe though i don't speak English', some students said. 'We're proud enough with our native language,' the others argued. 

Often, when i teach English to the students in class, they react as if i were a stranger who came from an unknown planet talking about something they would never understood. On the other time, i feel like teaching how to write a scientific journal to the illiterate people. It just looks like i give them something they don't even need. Then why should i keep teaching? Such question takes my breath and keeps running on my blood everytime.

Monday, June 7, 2010

Laptop VS Notebook

Apa sih beda antara laptop dan notebook? Ini adalah pertanyaan kecil yang sering dilontarkan dan membuat bingung. Laptop atau notebook sendiri sebenarnya adalah varian dari Portable PC untuk menyebut komputer yang dapat dibawa-bawa, seperti juga varian lain, pocket PC.

Laptop sendiri gabungan dari dua kata, Lap yang berarti pangkuan dan Top yang artinya diatas. Jadi saat pertama dibuat laptop memang ditujukan untuk penggunaan bergerak dan dapat dipangku. Berlawan dengan istilah desktop untuk penamaan PC yang selalu digunakan diatas meja.

Secara teknis saat ini Laptop dan notebook tidak memiliki perbedaan yang mendasar. Tapi menurut Amit Agarwal, laptop adalah komputer portabel yang ‘pas’ saat ditaruh diatas pangkuan. Sementara Notebook adalah komputer jinjing yang secara keseluruhan lebih langsing dari laptop. Sementara yang lain berpendapat terdapat perbedaan yang cukup besar antara keduanya.

Sebenarnya laptop atau notebook cuma sebuah penyebutan istilah belaka. Di Amerika istilah laptop lebih dikenal dari notebook. Juga penyebutan laptop lebih familiar ditelinga orang Indonesia, contohnya “Kembali ke Laptop” atau “Laptop si Unyil” .

Hanya saja seiring dengan waktu istilah laptop memang dirasa kurang pas karena saat ini penggunaannya lebih banyak diatas meja. Istilah notebook yang berarti buku yang dapat dilipat dirasa lebih ‘gagah’ dan lebih kena untuk dipopulerkan. Apalagi dengan munculnya beberapa kasus meledaknya notebook akibat cacat baterai atau suhu panas berlebih, sebuah resiko yang sulit dibayangkan jika laptop dipangku, membuat penggunaan istilah laptop jadi kurang sreg.

Meski demikian masih ada beberapa produsen besar pembuat produk ini tetap menggunakan istilah laptop. Toshiba di dalam situs resminya menyebut seluruh tipe produksi PC Portable dengan kata Laptop. Sementara Acer menamakannya dengan Notebook, demikian juga dengan Fujitsu yang mengelompokkan produk Lifebook-nya dengan Notebook. Setali tiga uang juga ditunjukkan Lenovo, produsen terbesar ke-4 asal China. Sementara Dell, perusahaan asal Texas, dengan lugas mengatakan sama aja tuh laptop maupun notebook.

Perbedaan besar itu menurut saya adalah, dengan dana yang luar biasa untuk membeli laptop, kita cuma dapat setengahnya yang didapat dari komputer desktop. Atau dengan kata lain jika tidak benar-benar butuh dan mobile, PC Desktop jauh lebih powerfull sebagai dipilihan.

Laptop VS Notebook

Apa sih beda antara laptop dan notebook? Ini adalah pertanyaan kecil yang sering dilontarkan dan membuat bingung. Laptop atau notebook sendiri sebenarnya adalah varian dari Portable PC untuk menyebut komputer yang dapat dibawa-bawa, seperti juga varian lain, pocket PC.

Laptop sendiri gabungan dari dua kata, Lap yang berarti pangkuan dan Top yang artinya diatas. Jadi saat pertama dibuat laptop memang ditujukan untuk penggunaan bergerak dan dapat dipangku. Berlawan dengan istilah desktop untuk penamaan PC yang selalu digunakan diatas meja.

Secara teknis saat ini Laptop dan notebook tidak memiliki perbedaan yang mendasar. Tapi menurut Amit Agarwal, laptop adalah komputer portabel yang ‘pas’ saat ditaruh diatas pangkuan. Sementara Notebook adalah komputer jinjing yang secara keseluruhan lebih langsing dari laptop. Sementara yang lain berpendapat terdapat perbedaan yang cukup besar antara keduanya.

Sebenarnya laptop atau notebook cuma sebuah penyebutan istilah belaka. Di Amerika istilah laptop lebih dikenal dari notebook. Juga penyebutan laptop lebih familiar ditelinga orang Indonesia, contohnya “Kembali ke Laptop” atau “Laptop si Unyil” .

Hanya saja seiring dengan waktu istilah laptop memang dirasa kurang pas karena saat ini penggunaannya lebih banyak diatas meja. Istilah notebook yang berarti buku yang dapat dilipat dirasa lebih ‘gagah’ dan lebih kena untuk dipopulerkan. Apalagi dengan munculnya beberapa kasus meledaknya notebook akibat cacat baterai atau suhu panas berlebih, sebuah resiko yang sulit dibayangkan jika laptop dipangku, membuat penggunaan istilah laptop jadi kurang sreg.

Meski demikian masih ada beberapa produsen besar pembuat produk ini tetap menggunakan istilah laptop. Toshiba di dalam situs resminya menyebut seluruh tipe produksi PC Portable dengan kata Laptop. Sementara Acer menamakannya dengan Notebook, demikian juga dengan Fujitsu yang mengelompokkan produk Lifebook-nya dengan Notebook. Setali tiga uang juga ditunjukkan Lenovo, produsen terbesar ke-4 asal China. Sementara Dell, perusahaan asal Texas, dengan lugas mengatakan sama aja tuh laptop maupun notebook.

Perbedaan besar itu menurut saya adalah, dengan dana yang luar biasa untuk membeli laptop, kita cuma dapat setengahnya yang didapat dari komputer desktop. Atau dengan kata lain jika tidak benar-benar butuh dan mobile, PC Desktop jauh lebih powerfull sebagai dipilihan.

Wednesday, May 5, 2010

Learning English Conversation Fast


My name is Julianus A. Sinurat and I will teach you the secrets to excellent English learning.

In my 7 Rules Lessons, you learn:
How you learn 4-5 times faster.
How you learn quickly, easily, and automatically– like a native speaker.
How you learn correct English grammar, without studying grammar rules.

RULE 1: Study Phrases, Not Individual Words
Never study a single, individual word. Never.
When you find a new word, always write down The Phrase it is in. Always. When you review, always review all of the phrase,.. not the word.

RULE 2: Don’t Study Grammar

RULE 3: The Most Important Rule- Listen First

RULE 4: Slow, Deep Learning Is Best
You must learn English deeply.
Learn deeply, speak easily.

RULE 5: Use Point Of View Mini-Stories
I call these stories “Point Of View Mini-Stories”. They are the most powerful way to learn and use English grammar automatically.
Use Point of View Stories for Automatic Grammar
Use Point of View Stories for Automatic Grammar
You must learn grammar by listening to real English. The best way is to listen to the same story… told in different times (points of view): Past, Perfect, Present, Future.

RULE 6: Only Use Real English Lessons & Materials
You learn real English if you want to understand native speakers and speak easily. Use real magazines, audio articles, TV shows, movies, radio talk shows, and audio books.
Learn Real English, Not Textbook English
Learn Real English, Not Textbook English

RULE 7: Listen and Answer, not Listen and Repeat
Use Listen & Answer Mini-Story Lessons

Have a nice try ..!!

Learning English Conversation Fast


My name is Julianus A. Sinurat and I will teach you the secrets to excellent English learning.

In my 7 Rules Lessons, you learn:
How you learn 4-5 times faster.
How you learn quickly, easily, and automatically– like a native speaker.
How you learn correct English grammar, without studying grammar rules.

RULE 1: Study Phrases, Not Individual Words
Never study a single, individual word. Never.
When you find a new word, always write down The Phrase it is in. Always. When you review, always review all of the phrase,.. not the word.

RULE 2: Don’t Study Grammar

RULE 3: The Most Important Rule- Listen First

RULE 4: Slow, Deep Learning Is Best
You must learn English deeply.
Learn deeply, speak easily.

RULE 5: Use Point Of View Mini-Stories
I call these stories “Point Of View Mini-Stories”. They are the most powerful way to learn and use English grammar automatically.
Use Point of View Stories for Automatic Grammar
Use Point of View Stories for Automatic Grammar
You must learn grammar by listening to real English. The best way is to listen to the same story… told in different times (points of view): Past, Perfect, Present, Future.

RULE 6: Only Use Real English Lessons & Materials
You learn real English if you want to understand native speakers and speak easily. Use real magazines, audio articles, TV shows, movies, radio talk shows, and audio books.
Learn Real English, Not Textbook English
Learn Real English, Not Textbook English

RULE 7: Listen and Answer, not Listen and Repeat
Use Listen & Answer Mini-Story Lessons

Have a nice try ..!!

Thursday, April 22, 2010

Tips / English Speaking

Berbicara adalah ketrampilan performansi. Anda dapat melakukannya dengan baik jika Anda berusaha untuk berbicara banyak. Siswa dalam kelas bahasa asing terkadang mengalami kesulitan mendengarkan dan berbicara karena mereka takut membuat kesalahan. Tidak apa-apa berbuat salah. Santai saja dalam berbicara.
Tips untuk meningkatkan ketrampilan berbicara
1. Bicara keras-keras. Tiru suara dari bahasa tersebut. Jangan menggumam. Walaupun kebanyakan orang merasa malu untuk membuat suara yang aneh, Anda akan semakin terbiasa dengan bahasa tersebut.
2. Jika dipersilakan berbicara di kelas, katakan sesuatu walau itu salah. Anda akan dapat belajar dari kesalahan itu. Jika Anda butuh waktu untuk berpikir, mintalah agar pertanyaan diulang. Jika Anda tidak tahu jawabannya, katakan dalam bahasa asing, “Saya tidak tahu” atau “Tolong!”
3. Berlatih dengan siswa asing atau dengan siswa lain yang dapat membantu Anda untuk belajar bahasa Inggris.

Atau

1. Siapkan sebuah buku atau artikel dalam bahasa inggris (terserah anda, tetapi lebih baik jika buku/artikel ini anda sukai, misalnya fiksi, atau bahkan buku anak anak). Siapkan kamus kecil yang memiliki panduan pengucapan bahasa inggris di sisi anda.
2. Masuklah ke kamar tidur supaya privasi anda terjaga
3. Bacalah keras-keras satu halaman buku atau artikel tersebut, seakan-akan anda penyiar TV atau pendongeng.
4. Jika menjumpai kata yang bingung pengucapannya, periksa kamus
5. Kalau bisa, jangan membaca kata per kata, tetapi lihat satu kalimat secara utuh. Kalau bisa, ulanglah membaca satu kalimat hingga sreg pengucapannya

Tips / English Speaking

Berbicara adalah ketrampilan performansi. Anda dapat melakukannya dengan baik jika Anda berusaha untuk berbicara banyak. Siswa dalam kelas bahasa asing terkadang mengalami kesulitan mendengarkan dan berbicara karena mereka takut membuat kesalahan. Tidak apa-apa berbuat salah. Santai saja dalam berbicara.
Tips untuk meningkatkan ketrampilan berbicara
1. Bicara keras-keras. Tiru suara dari bahasa tersebut. Jangan menggumam. Walaupun kebanyakan orang merasa malu untuk membuat suara yang aneh, Anda akan semakin terbiasa dengan bahasa tersebut.
2. Jika dipersilakan berbicara di kelas, katakan sesuatu walau itu salah. Anda akan dapat belajar dari kesalahan itu. Jika Anda butuh waktu untuk berpikir, mintalah agar pertanyaan diulang. Jika Anda tidak tahu jawabannya, katakan dalam bahasa asing, “Saya tidak tahu” atau “Tolong!”
3. Berlatih dengan siswa asing atau dengan siswa lain yang dapat membantu Anda untuk belajar bahasa Inggris.

Atau

1. Siapkan sebuah buku atau artikel dalam bahasa inggris (terserah anda, tetapi lebih baik jika buku/artikel ini anda sukai, misalnya fiksi, atau bahkan buku anak anak). Siapkan kamus kecil yang memiliki panduan pengucapan bahasa inggris di sisi anda.
2. Masuklah ke kamar tidur supaya privasi anda terjaga
3. Bacalah keras-keras satu halaman buku atau artikel tersebut, seakan-akan anda penyiar TV atau pendongeng.
4. Jika menjumpai kata yang bingung pengucapannya, periksa kamus
5. Kalau bisa, jangan membaca kata per kata, tetapi lihat satu kalimat secara utuh. Kalau bisa, ulanglah membaca satu kalimat hingga sreg pengucapannya

Saturday, April 17, 2010

Sinurat : A Brief History

Sinurat adalah salah satu marga dari suku batak, Sinurat berasal dari keturunan ke 3 dari Silahisabungan. Sinurat adalah keturunan dari Si Raja Parmahan yang di Culik dan tinggal di Balige. Banyak marga Sinurat memakai marga Silalahi karena sesuai dengan perjanjian antara Raja Parmahan dengan Tambunan yang membuat ikrar keturunan marga Raja parmahan harus menggunakan marga Silalahi. Tetapi dengan berkembangnya keturunan dari Sinurat, sekarang ini Sinurat tidak lagi menggunakan marga Silalahi tapi tetap menggunakan marganya sendiri yaitu Sinurat.
Keturunan Sinurat dari Sinabutar ada empat orang yaitu :
1. Si Raja Tano
2. Si Raja Pagi
3. Opung Gumbok Nabolon
4. Raja Muha

Sinurat berasal dari Balige, dan dari Balige ini Sinurat merantau ke beberapa daerah. Antara lain : Si Raja Tano, merantau ke daerah Asahan, Siantar dan Tebeing. Si Raja Pagi merantau ke daerah Balige, Dairi dan Pak-pak, Opung Gumbok Nabolon merantau ke Samosir Pangururan, buhit. Dari keempat anak anak sinurat kemudian lahir lagi keturunan-keturunan Sinurat yaitu :

1. Si Raja Tano
Untuk Si Raja Tano penulis belum mendapatkan informasi tentang keturunannya.

2. Si Raja Pagi
Siraja pagi merantau di sekitar balige, dairi dan pak-pak, keturunan Sinurat Siraja Pagi yaitu :
1. Ompung Sundoang Tinggal di daerah Lumban Lobu
2. Raja Ujung tinggal di daerah Lagu Boti
3. Raja Pansadian tinggal di daerah Janji Matogu Porsea
4. Op. Raja Majid tinggal di daerah Simalungun
5. Op. Tapak tinggal di daerah Huga Padang Simalungun.

3. Ompung Gumbok Nabolon
Pulang kembali ke Silalahi Nabolak yaitu ke Samosir Pangururan, dimana keturunan dari Ompung Gumbok Nabolon adalah :
1. Si Batu Mamak
2. Si Raja Bahul
3. Si Raja Bajar
4. Si Loncing.

4. Raja Muha
Sinurat Raja Muha sampai sekarang tidak ada kabarnya, oleh sebab itu dikatakan Manorus (Hilang), Kemungkinan besar mereka merantau ke Mandailing dan tidak lagi menggunakan marga Sinurat atau Silalahi atau mereka merantau ke Tanah Karo dan tidak menggunakan marga Sinurat atau Silalahi.

Keturunan Silahisabungan termasuk Sinurat dalam kehidupan sehari-hari tidak menggunakan penomoran dalam silsilah marga seperti marga2 lain yaitu Humbang, hutajulu dll. Tapi kedudukan dan posisi generasi tidak hilang, kedudukan siakangan (Siabangan) dan sianggian (Adik) akan terlihat pada saat mengadakan Ulaon Adat (Pesta Adat) dimana posisi urutan akan terlihat dari posisi duduknya yaitu dari yang paling tua sampai yang paling Muda. Dan juga akan terlihat dalam hal penerimaan Jambar.

Sekarang ini Marga Sinurat telah menyebar kemana-mana di seluruh pelosok Indonesia, bahkan sampai keluar Negri. Sehigga banyak yang tidak lagi mengetahui silsilahnya atau asal-usulnya,

Diharapkan Orangtua (Natua-tua) Sinurat tetap menceritakan dan memberitahu kepada generasi penerus, agar kita marga Sinurat tidak hilang seperti keturunan Sinurat Raja Muha.
S
ampai di sini saya tuliskan tentang Sinurat, Tujuan saya menulis ini karena saya sadar masih banyak kekurang tahuan saya tentang marga saya sendiri yaitu Sinurat, dan saya mengharapkan bantuan dan penerangan bagi na tua-tua yang mengerti tentang marga Sinurat agar saya tuliskan tentang Sinurat yang benar dan akan saya bagikan ke seluruh generasi muda dalam blog ini, agar generasi muda mengerti dan mengetahui tentang asal-usul marganya sendiri.
Horas

Sinurat : A Brief History

Sinurat adalah salah satu marga dari suku batak, Sinurat berasal dari keturunan ke 3 dari Silahisabungan. Sinurat adalah keturunan dari Si Raja Parmahan yang di Culik dan tinggal di Balige. Banyak marga Sinurat memakai marga Silalahi karena sesuai dengan perjanjian antara Raja Parmahan dengan Tambunan yang membuat ikrar keturunan marga Raja parmahan harus menggunakan marga Silalahi. Tetapi dengan berkembangnya keturunan dari Sinurat, sekarang ini Sinurat tidak lagi menggunakan marga Silalahi tapi tetap menggunakan marganya sendiri yaitu Sinurat.
Keturunan Sinurat dari Sinabutar ada empat orang yaitu :
1. Si Raja Tano
2. Si Raja Pagi
3. Opung Gumbok Nabolon
4. Raja Muha

Sinurat berasal dari Balige, dan dari Balige ini Sinurat merantau ke beberapa daerah. Antara lain : Si Raja Tano, merantau ke daerah Asahan, Siantar dan Tebeing. Si Raja Pagi merantau ke daerah Balige, Dairi dan Pak-pak, Opung Gumbok Nabolon merantau ke Samosir Pangururan, buhit. Dari keempat anak anak sinurat kemudian lahir lagi keturunan-keturunan Sinurat yaitu :

1. Si Raja Tano
Untuk Si Raja Tano penulis belum mendapatkan informasi tentang keturunannya.

2. Si Raja Pagi
Siraja pagi merantau di sekitar balige, dairi dan pak-pak, keturunan Sinurat Siraja Pagi yaitu :
1. Ompung Sundoang Tinggal di daerah Lumban Lobu
2. Raja Ujung tinggal di daerah Lagu Boti
3. Raja Pansadian tinggal di daerah Janji Matogu Porsea
4. Op. Raja Majid tinggal di daerah Simalungun
5. Op. Tapak tinggal di daerah Huga Padang Simalungun.

3. Ompung Gumbok Nabolon
Pulang kembali ke Silalahi Nabolak yaitu ke Samosir Pangururan, dimana keturunan dari Ompung Gumbok Nabolon adalah :
1. Si Batu Mamak
2. Si Raja Bahul
3. Si Raja Bajar
4. Si Loncing.

4. Raja Muha
Sinurat Raja Muha sampai sekarang tidak ada kabarnya, oleh sebab itu dikatakan Manorus (Hilang), Kemungkinan besar mereka merantau ke Mandailing dan tidak lagi menggunakan marga Sinurat atau Silalahi atau mereka merantau ke Tanah Karo dan tidak menggunakan marga Sinurat atau Silalahi.

Keturunan Silahisabungan termasuk Sinurat dalam kehidupan sehari-hari tidak menggunakan penomoran dalam silsilah marga seperti marga2 lain yaitu Humbang, hutajulu dll. Tapi kedudukan dan posisi generasi tidak hilang, kedudukan siakangan (Siabangan) dan sianggian (Adik) akan terlihat pada saat mengadakan Ulaon Adat (Pesta Adat) dimana posisi urutan akan terlihat dari posisi duduknya yaitu dari yang paling tua sampai yang paling Muda. Dan juga akan terlihat dalam hal penerimaan Jambar.

Sekarang ini Marga Sinurat telah menyebar kemana-mana di seluruh pelosok Indonesia, bahkan sampai keluar Negri. Sehigga banyak yang tidak lagi mengetahui silsilahnya atau asal-usulnya,

Diharapkan Orangtua (Natua-tua) Sinurat tetap menceritakan dan memberitahu kepada generasi penerus, agar kita marga Sinurat tidak hilang seperti keturunan Sinurat Raja Muha.
S
ampai di sini saya tuliskan tentang Sinurat, Tujuan saya menulis ini karena saya sadar masih banyak kekurang tahuan saya tentang marga saya sendiri yaitu Sinurat, dan saya mengharapkan bantuan dan penerangan bagi na tua-tua yang mengerti tentang marga Sinurat agar saya tuliskan tentang Sinurat yang benar dan akan saya bagikan ke seluruh generasi muda dalam blog ini, agar generasi muda mengerti dan mengetahui tentang asal-usul marganya sendiri.
Horas

Thursday, April 15, 2010

Julianus A. Sinurat: fesbuk

Julianus A. Sinurat: fesbuk

hanya buah pemikiran bertajuk 'ide'

Julianus A. Sinurat: fesbuk

Julianus A. Sinurat: fesbuk

hanya buah pemikiran bertajuk 'ide'

fesbuk

Heran juga melihat fakta belakangan ini. Dari anak kecil, remaja ampe dewasa; muda ampe tua; semua keranjingan situs jejaring sosial Facebook. Sungguh aneh jika seseorang, terutama anak muda, tidak memiliki fesbuk. Jika dipantau di hampir seluruh warnet, kantor ataupun dirumah, orang-orang mengakses internet untuk membuka situs ini melalui PC ataupun melalui ponsel. Bahkan tidak sedikit orang yang mengenal internet sebagai sarana ber'fesbuk'. Begitu membuka internet maka langsung membuka Facebook. Tak ayal lagi, situs ini bisa menjadi jejaring sosial yang paling berpengaruh saat ini. Sehingga Facebook sampai saat ini telah banyak membawa perubahan baik bagi 'penggilanya' ataupun bagi yang sekedar menggunakanya bahkan bagi kalangan yang tidak mengenalnya. Dewa Facebook telah lahir ..!!

fesbuk

Heran juga melihat fakta belakangan ini. Dari anak kecil, remaja ampe dewasa; muda ampe tua; semua keranjingan situs jejaring sosial Facebook. Sungguh aneh jika seseorang, terutama anak muda, tidak memiliki fesbuk. Jika dipantau di hampir seluruh warnet, kantor ataupun dirumah, orang-orang mengakses internet untuk membuka situs ini melalui PC ataupun melalui ponsel. Bahkan tidak sedikit orang yang mengenal internet sebagai sarana ber'fesbuk'. Begitu membuka internet maka langsung membuka Facebook. Tak ayal lagi, situs ini bisa menjadi jejaring sosial yang paling berpengaruh saat ini. Sehingga Facebook sampai saat ini telah banyak membawa perubahan baik bagi 'penggilanya' ataupun bagi yang sekedar menggunakanya bahkan bagi kalangan yang tidak mengenalnya. Dewa Facebook telah lahir ..!!

Wednesday, April 14, 2010

Difficulties in Learning English

Setelah mengajar Bahasa Inggris selama lebih kurang 7 tahun, saya merasa menemukan beberapa kelemahan dan kesulitan siswa dalam menguasai Bahasa Inggris. Terdapat fakta umum pada siswa bahwa setelah mereka belajar Bahasa Inggris selama bertahun-tahun pada institusi formal juga dengan mengambil kursus dan pelatihan pada institusi non-formal, masih saja mereka mengalami kesulitan. Bahkan lebih dramatis lagi, mereka bahkan belum mampu untuk ber'cas-cis-cus' dalam bahasa Inggris dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Dari sudut pandang saya sebagai pengajar bahasa Inggris, sistem kurikulum yang selama ini diterapkan memang kurang mengenai sasaran.

Pembelajaran Grammar sedari dini baik di sekolah-sekolah maupun di kursus atapun pelatihan-pelatihan bahasa Inggris ternyata bukan menciptakan kreativitas anak didik dalam berbahasa Inggris. Sebaliknya keadaan ini membuat anak didik merasa enggan untuk berbicara (Practice) berbahasa Inggris karena 'takut salah'.

Ketakutan akan membuat kalimat yang salah secara grammatikal akan membuat anak didik hanya 'mengetahui' bukan 'menggunakan'.

Difficulties in Learning English

Setelah mengajar Bahasa Inggris selama lebih kurang 7 tahun, saya merasa menemukan beberapa kelemahan dan kesulitan siswa dalam menguasai Bahasa Inggris. Terdapat fakta umum pada siswa bahwa setelah mereka belajar Bahasa Inggris selama bertahun-tahun pada institusi formal juga dengan mengambil kursus dan pelatihan pada institusi non-formal, masih saja mereka mengalami kesulitan. Bahkan lebih dramatis lagi, mereka bahkan belum mampu untuk ber'cas-cis-cus' dalam bahasa Inggris dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Dari sudut pandang saya sebagai pengajar bahasa Inggris, sistem kurikulum yang selama ini diterapkan memang kurang mengenai sasaran.

Pembelajaran Grammar sedari dini baik di sekolah-sekolah maupun di kursus atapun pelatihan-pelatihan bahasa Inggris ternyata bukan menciptakan kreativitas anak didik dalam berbahasa Inggris. Sebaliknya keadaan ini membuat anak didik merasa enggan untuk berbicara (Practice) berbahasa Inggris karena 'takut salah'.

Ketakutan akan membuat kalimat yang salah secara grammatikal akan membuat anak didik hanya 'mengetahui' bukan 'menggunakan'.