Berbicara adalah ketrampilan performansi. Anda dapat melakukannya dengan baik jika Anda berusaha untuk berbicara banyak. Siswa dalam kelas bahasa asing terkadang mengalami kesulitan mendengarkan dan berbicara karena mereka takut membuat kesalahan. Tidak apa-apa berbuat salah. Santai saja dalam berbicara.
Tips untuk meningkatkan ketrampilan berbicara
1. Bicara keras-keras. Tiru suara dari bahasa tersebut. Jangan menggumam. Walaupun kebanyakan orang merasa malu untuk membuat suara yang aneh, Anda akan semakin terbiasa dengan bahasa tersebut.
2. Jika dipersilakan berbicara di kelas, katakan sesuatu walau itu salah. Anda akan dapat belajar dari kesalahan itu. Jika Anda butuh waktu untuk berpikir, mintalah agar pertanyaan diulang. Jika Anda tidak tahu jawabannya, katakan dalam bahasa asing, “Saya tidak tahu” atau “Tolong!”
3. Berlatih dengan siswa asing atau dengan siswa lain yang dapat membantu Anda untuk belajar bahasa Inggris.
Atau
1. Siapkan sebuah buku atau artikel dalam bahasa inggris (terserah anda, tetapi lebih baik jika buku/artikel ini anda sukai, misalnya fiksi, atau bahkan buku anak anak). Siapkan kamus kecil yang memiliki panduan pengucapan bahasa inggris di sisi anda.
2. Masuklah ke kamar tidur supaya privasi anda terjaga
3. Bacalah keras-keras satu halaman buku atau artikel tersebut, seakan-akan anda penyiar TV atau pendongeng.
4. Jika menjumpai kata yang bingung pengucapannya, periksa kamus
5. Kalau bisa, jangan membaca kata per kata, tetapi lihat satu kalimat secara utuh. Kalau bisa, ulanglah membaca satu kalimat hingga sreg pengucapannya
Thursday, April 22, 2010
Tips / English Speaking
Berbicara adalah ketrampilan performansi. Anda dapat melakukannya dengan baik jika Anda berusaha untuk berbicara banyak. Siswa dalam kelas bahasa asing terkadang mengalami kesulitan mendengarkan dan berbicara karena mereka takut membuat kesalahan. Tidak apa-apa berbuat salah. Santai saja dalam berbicara.
Tips untuk meningkatkan ketrampilan berbicara
1. Bicara keras-keras. Tiru suara dari bahasa tersebut. Jangan menggumam. Walaupun kebanyakan orang merasa malu untuk membuat suara yang aneh, Anda akan semakin terbiasa dengan bahasa tersebut.
2. Jika dipersilakan berbicara di kelas, katakan sesuatu walau itu salah. Anda akan dapat belajar dari kesalahan itu. Jika Anda butuh waktu untuk berpikir, mintalah agar pertanyaan diulang. Jika Anda tidak tahu jawabannya, katakan dalam bahasa asing, “Saya tidak tahu” atau “Tolong!”
3. Berlatih dengan siswa asing atau dengan siswa lain yang dapat membantu Anda untuk belajar bahasa Inggris.
Atau
1. Siapkan sebuah buku atau artikel dalam bahasa inggris (terserah anda, tetapi lebih baik jika buku/artikel ini anda sukai, misalnya fiksi, atau bahkan buku anak anak). Siapkan kamus kecil yang memiliki panduan pengucapan bahasa inggris di sisi anda.
2. Masuklah ke kamar tidur supaya privasi anda terjaga
3. Bacalah keras-keras satu halaman buku atau artikel tersebut, seakan-akan anda penyiar TV atau pendongeng.
4. Jika menjumpai kata yang bingung pengucapannya, periksa kamus
5. Kalau bisa, jangan membaca kata per kata, tetapi lihat satu kalimat secara utuh. Kalau bisa, ulanglah membaca satu kalimat hingga sreg pengucapannya
Tips untuk meningkatkan ketrampilan berbicara
1. Bicara keras-keras. Tiru suara dari bahasa tersebut. Jangan menggumam. Walaupun kebanyakan orang merasa malu untuk membuat suara yang aneh, Anda akan semakin terbiasa dengan bahasa tersebut.
2. Jika dipersilakan berbicara di kelas, katakan sesuatu walau itu salah. Anda akan dapat belajar dari kesalahan itu. Jika Anda butuh waktu untuk berpikir, mintalah agar pertanyaan diulang. Jika Anda tidak tahu jawabannya, katakan dalam bahasa asing, “Saya tidak tahu” atau “Tolong!”
3. Berlatih dengan siswa asing atau dengan siswa lain yang dapat membantu Anda untuk belajar bahasa Inggris.
Atau
1. Siapkan sebuah buku atau artikel dalam bahasa inggris (terserah anda, tetapi lebih baik jika buku/artikel ini anda sukai, misalnya fiksi, atau bahkan buku anak anak). Siapkan kamus kecil yang memiliki panduan pengucapan bahasa inggris di sisi anda.
2. Masuklah ke kamar tidur supaya privasi anda terjaga
3. Bacalah keras-keras satu halaman buku atau artikel tersebut, seakan-akan anda penyiar TV atau pendongeng.
4. Jika menjumpai kata yang bingung pengucapannya, periksa kamus
5. Kalau bisa, jangan membaca kata per kata, tetapi lihat satu kalimat secara utuh. Kalau bisa, ulanglah membaca satu kalimat hingga sreg pengucapannya
Saturday, April 17, 2010
Sinurat : A Brief History
Sinurat adalah salah satu marga dari suku batak, Sinurat berasal dari keturunan ke 3 dari Silahisabungan. Sinurat adalah keturunan dari Si Raja Parmahan yang di Culik dan tinggal di Balige. Banyak marga Sinurat memakai marga Silalahi karena sesuai dengan perjanjian antara Raja Parmahan dengan Tambunan yang membuat ikrar keturunan marga Raja parmahan harus menggunakan marga Silalahi. Tetapi dengan berkembangnya keturunan dari Sinurat, sekarang ini Sinurat tidak lagi menggunakan marga Silalahi tapi tetap menggunakan marganya sendiri yaitu Sinurat.
Keturunan Sinurat dari Sinabutar ada empat orang yaitu :
1. Si Raja Tano
2. Si Raja Pagi
3. Opung Gumbok Nabolon
4. Raja Muha
Sinurat berasal dari Balige, dan dari Balige ini Sinurat merantau ke beberapa daerah. Antara lain : Si Raja Tano, merantau ke daerah Asahan, Siantar dan Tebeing. Si Raja Pagi merantau ke daerah Balige, Dairi dan Pak-pak, Opung Gumbok Nabolon merantau ke Samosir Pangururan, buhit. Dari keempat anak anak sinurat kemudian lahir lagi keturunan-keturunan Sinurat yaitu :
1. Si Raja Tano
Untuk Si Raja Tano penulis belum mendapatkan informasi tentang keturunannya.
2. Si Raja Pagi
Siraja pagi merantau di sekitar balige, dairi dan pak-pak, keturunan Sinurat Siraja Pagi yaitu :
1. Ompung Sundoang Tinggal di daerah Lumban Lobu
2. Raja Ujung tinggal di daerah Lagu Boti
3. Raja Pansadian tinggal di daerah Janji Matogu Porsea
4. Op. Raja Majid tinggal di daerah Simalungun
5. Op. Tapak tinggal di daerah Huga Padang Simalungun.
3. Ompung Gumbok Nabolon
Pulang kembali ke Silalahi Nabolak yaitu ke Samosir Pangururan, dimana keturunan dari Ompung Gumbok Nabolon adalah :
1. Si Batu Mamak
2. Si Raja Bahul
3. Si Raja Bajar
4. Si Loncing.
4. Raja Muha
Sinurat Raja Muha sampai sekarang tidak ada kabarnya, oleh sebab itu dikatakan Manorus (Hilang), Kemungkinan besar mereka merantau ke Mandailing dan tidak lagi menggunakan marga Sinurat atau Silalahi atau mereka merantau ke Tanah Karo dan tidak menggunakan marga Sinurat atau Silalahi.
Keturunan Silahisabungan termasuk Sinurat dalam kehidupan sehari-hari tidak menggunakan penomoran dalam silsilah marga seperti marga2 lain yaitu Humbang, hutajulu dll. Tapi kedudukan dan posisi generasi tidak hilang, kedudukan siakangan (Siabangan) dan sianggian (Adik) akan terlihat pada saat mengadakan Ulaon Adat (Pesta Adat) dimana posisi urutan akan terlihat dari posisi duduknya yaitu dari yang paling tua sampai yang paling Muda. Dan juga akan terlihat dalam hal penerimaan Jambar.
Sekarang ini Marga Sinurat telah menyebar kemana-mana di seluruh pelosok Indonesia, bahkan sampai keluar Negri. Sehigga banyak yang tidak lagi mengetahui silsilahnya atau asal-usulnya,
Diharapkan Orangtua (Natua-tua) Sinurat tetap menceritakan dan memberitahu kepada generasi penerus, agar kita marga Sinurat tidak hilang seperti keturunan Sinurat Raja Muha.
S
ampai di sini saya tuliskan tentang Sinurat, Tujuan saya menulis ini karena saya sadar masih banyak kekurang tahuan saya tentang marga saya sendiri yaitu Sinurat, dan saya mengharapkan bantuan dan penerangan bagi na tua-tua yang mengerti tentang marga Sinurat agar saya tuliskan tentang Sinurat yang benar dan akan saya bagikan ke seluruh generasi muda dalam blog ini, agar generasi muda mengerti dan mengetahui tentang asal-usul marganya sendiri.
Horas
Keturunan Sinurat dari Sinabutar ada empat orang yaitu :
1. Si Raja Tano
2. Si Raja Pagi
3. Opung Gumbok Nabolon
4. Raja Muha
Sinurat berasal dari Balige, dan dari Balige ini Sinurat merantau ke beberapa daerah. Antara lain : Si Raja Tano, merantau ke daerah Asahan, Siantar dan Tebeing. Si Raja Pagi merantau ke daerah Balige, Dairi dan Pak-pak, Opung Gumbok Nabolon merantau ke Samosir Pangururan, buhit. Dari keempat anak anak sinurat kemudian lahir lagi keturunan-keturunan Sinurat yaitu :
1. Si Raja Tano
Untuk Si Raja Tano penulis belum mendapatkan informasi tentang keturunannya.
2. Si Raja Pagi
Siraja pagi merantau di sekitar balige, dairi dan pak-pak, keturunan Sinurat Siraja Pagi yaitu :
1. Ompung Sundoang Tinggal di daerah Lumban Lobu
2. Raja Ujung tinggal di daerah Lagu Boti
3. Raja Pansadian tinggal di daerah Janji Matogu Porsea
4. Op. Raja Majid tinggal di daerah Simalungun
5. Op. Tapak tinggal di daerah Huga Padang Simalungun.
3. Ompung Gumbok Nabolon
Pulang kembali ke Silalahi Nabolak yaitu ke Samosir Pangururan, dimana keturunan dari Ompung Gumbok Nabolon adalah :
1. Si Batu Mamak
2. Si Raja Bahul
3. Si Raja Bajar
4. Si Loncing.
4. Raja Muha
Sinurat Raja Muha sampai sekarang tidak ada kabarnya, oleh sebab itu dikatakan Manorus (Hilang), Kemungkinan besar mereka merantau ke Mandailing dan tidak lagi menggunakan marga Sinurat atau Silalahi atau mereka merantau ke Tanah Karo dan tidak menggunakan marga Sinurat atau Silalahi.
Keturunan Silahisabungan termasuk Sinurat dalam kehidupan sehari-hari tidak menggunakan penomoran dalam silsilah marga seperti marga2 lain yaitu Humbang, hutajulu dll. Tapi kedudukan dan posisi generasi tidak hilang, kedudukan siakangan (Siabangan) dan sianggian (Adik) akan terlihat pada saat mengadakan Ulaon Adat (Pesta Adat) dimana posisi urutan akan terlihat dari posisi duduknya yaitu dari yang paling tua sampai yang paling Muda. Dan juga akan terlihat dalam hal penerimaan Jambar.
Sekarang ini Marga Sinurat telah menyebar kemana-mana di seluruh pelosok Indonesia, bahkan sampai keluar Negri. Sehigga banyak yang tidak lagi mengetahui silsilahnya atau asal-usulnya,
Diharapkan Orangtua (Natua-tua) Sinurat tetap menceritakan dan memberitahu kepada generasi penerus, agar kita marga Sinurat tidak hilang seperti keturunan Sinurat Raja Muha.
S
ampai di sini saya tuliskan tentang Sinurat, Tujuan saya menulis ini karena saya sadar masih banyak kekurang tahuan saya tentang marga saya sendiri yaitu Sinurat, dan saya mengharapkan bantuan dan penerangan bagi na tua-tua yang mengerti tentang marga Sinurat agar saya tuliskan tentang Sinurat yang benar dan akan saya bagikan ke seluruh generasi muda dalam blog ini, agar generasi muda mengerti dan mengetahui tentang asal-usul marganya sendiri.
Horas
Sinurat : A Brief History
Sinurat adalah salah satu marga dari suku batak, Sinurat berasal dari keturunan ke 3 dari Silahisabungan. Sinurat adalah keturunan dari Si Raja Parmahan yang di Culik dan tinggal di Balige. Banyak marga Sinurat memakai marga Silalahi karena sesuai dengan perjanjian antara Raja Parmahan dengan Tambunan yang membuat ikrar keturunan marga Raja parmahan harus menggunakan marga Silalahi. Tetapi dengan berkembangnya keturunan dari Sinurat, sekarang ini Sinurat tidak lagi menggunakan marga Silalahi tapi tetap menggunakan marganya sendiri yaitu Sinurat.
Keturunan Sinurat dari Sinabutar ada empat orang yaitu :
1. Si Raja Tano
2. Si Raja Pagi
3. Opung Gumbok Nabolon
4. Raja Muha
Sinurat berasal dari Balige, dan dari Balige ini Sinurat merantau ke beberapa daerah. Antara lain : Si Raja Tano, merantau ke daerah Asahan, Siantar dan Tebeing. Si Raja Pagi merantau ke daerah Balige, Dairi dan Pak-pak, Opung Gumbok Nabolon merantau ke Samosir Pangururan, buhit. Dari keempat anak anak sinurat kemudian lahir lagi keturunan-keturunan Sinurat yaitu :
1. Si Raja Tano
Untuk Si Raja Tano penulis belum mendapatkan informasi tentang keturunannya.
2. Si Raja Pagi
Siraja pagi merantau di sekitar balige, dairi dan pak-pak, keturunan Sinurat Siraja Pagi yaitu :
1. Ompung Sundoang Tinggal di daerah Lumban Lobu
2. Raja Ujung tinggal di daerah Lagu Boti
3. Raja Pansadian tinggal di daerah Janji Matogu Porsea
4. Op. Raja Majid tinggal di daerah Simalungun
5. Op. Tapak tinggal di daerah Huga Padang Simalungun.
3. Ompung Gumbok Nabolon
Pulang kembali ke Silalahi Nabolak yaitu ke Samosir Pangururan, dimana keturunan dari Ompung Gumbok Nabolon adalah :
1. Si Batu Mamak
2. Si Raja Bahul
3. Si Raja Bajar
4. Si Loncing.
4. Raja Muha
Sinurat Raja Muha sampai sekarang tidak ada kabarnya, oleh sebab itu dikatakan Manorus (Hilang), Kemungkinan besar mereka merantau ke Mandailing dan tidak lagi menggunakan marga Sinurat atau Silalahi atau mereka merantau ke Tanah Karo dan tidak menggunakan marga Sinurat atau Silalahi.
Keturunan Silahisabungan termasuk Sinurat dalam kehidupan sehari-hari tidak menggunakan penomoran dalam silsilah marga seperti marga2 lain yaitu Humbang, hutajulu dll. Tapi kedudukan dan posisi generasi tidak hilang, kedudukan siakangan (Siabangan) dan sianggian (Adik) akan terlihat pada saat mengadakan Ulaon Adat (Pesta Adat) dimana posisi urutan akan terlihat dari posisi duduknya yaitu dari yang paling tua sampai yang paling Muda. Dan juga akan terlihat dalam hal penerimaan Jambar.
Sekarang ini Marga Sinurat telah menyebar kemana-mana di seluruh pelosok Indonesia, bahkan sampai keluar Negri. Sehigga banyak yang tidak lagi mengetahui silsilahnya atau asal-usulnya,
Diharapkan Orangtua (Natua-tua) Sinurat tetap menceritakan dan memberitahu kepada generasi penerus, agar kita marga Sinurat tidak hilang seperti keturunan Sinurat Raja Muha.
S
ampai di sini saya tuliskan tentang Sinurat, Tujuan saya menulis ini karena saya sadar masih banyak kekurang tahuan saya tentang marga saya sendiri yaitu Sinurat, dan saya mengharapkan bantuan dan penerangan bagi na tua-tua yang mengerti tentang marga Sinurat agar saya tuliskan tentang Sinurat yang benar dan akan saya bagikan ke seluruh generasi muda dalam blog ini, agar generasi muda mengerti dan mengetahui tentang asal-usul marganya sendiri.
Horas
Keturunan Sinurat dari Sinabutar ada empat orang yaitu :
1. Si Raja Tano
2. Si Raja Pagi
3. Opung Gumbok Nabolon
4. Raja Muha
Sinurat berasal dari Balige, dan dari Balige ini Sinurat merantau ke beberapa daerah. Antara lain : Si Raja Tano, merantau ke daerah Asahan, Siantar dan Tebeing. Si Raja Pagi merantau ke daerah Balige, Dairi dan Pak-pak, Opung Gumbok Nabolon merantau ke Samosir Pangururan, buhit. Dari keempat anak anak sinurat kemudian lahir lagi keturunan-keturunan Sinurat yaitu :
1. Si Raja Tano
Untuk Si Raja Tano penulis belum mendapatkan informasi tentang keturunannya.
2. Si Raja Pagi
Siraja pagi merantau di sekitar balige, dairi dan pak-pak, keturunan Sinurat Siraja Pagi yaitu :
1. Ompung Sundoang Tinggal di daerah Lumban Lobu
2. Raja Ujung tinggal di daerah Lagu Boti
3. Raja Pansadian tinggal di daerah Janji Matogu Porsea
4. Op. Raja Majid tinggal di daerah Simalungun
5. Op. Tapak tinggal di daerah Huga Padang Simalungun.
3. Ompung Gumbok Nabolon
Pulang kembali ke Silalahi Nabolak yaitu ke Samosir Pangururan, dimana keturunan dari Ompung Gumbok Nabolon adalah :
1. Si Batu Mamak
2. Si Raja Bahul
3. Si Raja Bajar
4. Si Loncing.
4. Raja Muha
Sinurat Raja Muha sampai sekarang tidak ada kabarnya, oleh sebab itu dikatakan Manorus (Hilang), Kemungkinan besar mereka merantau ke Mandailing dan tidak lagi menggunakan marga Sinurat atau Silalahi atau mereka merantau ke Tanah Karo dan tidak menggunakan marga Sinurat atau Silalahi.
Keturunan Silahisabungan termasuk Sinurat dalam kehidupan sehari-hari tidak menggunakan penomoran dalam silsilah marga seperti marga2 lain yaitu Humbang, hutajulu dll. Tapi kedudukan dan posisi generasi tidak hilang, kedudukan siakangan (Siabangan) dan sianggian (Adik) akan terlihat pada saat mengadakan Ulaon Adat (Pesta Adat) dimana posisi urutan akan terlihat dari posisi duduknya yaitu dari yang paling tua sampai yang paling Muda. Dan juga akan terlihat dalam hal penerimaan Jambar.
Sekarang ini Marga Sinurat telah menyebar kemana-mana di seluruh pelosok Indonesia, bahkan sampai keluar Negri. Sehigga banyak yang tidak lagi mengetahui silsilahnya atau asal-usulnya,
Diharapkan Orangtua (Natua-tua) Sinurat tetap menceritakan dan memberitahu kepada generasi penerus, agar kita marga Sinurat tidak hilang seperti keturunan Sinurat Raja Muha.
S
ampai di sini saya tuliskan tentang Sinurat, Tujuan saya menulis ini karena saya sadar masih banyak kekurang tahuan saya tentang marga saya sendiri yaitu Sinurat, dan saya mengharapkan bantuan dan penerangan bagi na tua-tua yang mengerti tentang marga Sinurat agar saya tuliskan tentang Sinurat yang benar dan akan saya bagikan ke seluruh generasi muda dalam blog ini, agar generasi muda mengerti dan mengetahui tentang asal-usul marganya sendiri.
Horas
Thursday, April 15, 2010
fesbuk
Heran juga melihat fakta belakangan ini. Dari anak kecil, remaja ampe dewasa; muda ampe tua; semua keranjingan situs jejaring sosial Facebook. Sungguh aneh jika seseorang, terutama anak muda, tidak memiliki fesbuk. Jika dipantau di hampir seluruh warnet, kantor ataupun dirumah, orang-orang mengakses internet untuk membuka situs ini melalui PC ataupun melalui ponsel. Bahkan tidak sedikit orang yang mengenal internet sebagai sarana ber'fesbuk'. Begitu membuka internet maka langsung membuka Facebook. Tak ayal lagi, situs ini bisa menjadi jejaring sosial yang paling berpengaruh saat ini. Sehingga Facebook sampai saat ini telah banyak membawa perubahan baik bagi 'penggilanya' ataupun bagi yang sekedar menggunakanya bahkan bagi kalangan yang tidak mengenalnya. Dewa Facebook telah lahir ..!!
fesbuk
Heran juga melihat fakta belakangan ini. Dari anak kecil, remaja ampe dewasa; muda ampe tua; semua keranjingan situs jejaring sosial Facebook. Sungguh aneh jika seseorang, terutama anak muda, tidak memiliki fesbuk. Jika dipantau di hampir seluruh warnet, kantor ataupun dirumah, orang-orang mengakses internet untuk membuka situs ini melalui PC ataupun melalui ponsel. Bahkan tidak sedikit orang yang mengenal internet sebagai sarana ber'fesbuk'. Begitu membuka internet maka langsung membuka Facebook. Tak ayal lagi, situs ini bisa menjadi jejaring sosial yang paling berpengaruh saat ini. Sehingga Facebook sampai saat ini telah banyak membawa perubahan baik bagi 'penggilanya' ataupun bagi yang sekedar menggunakanya bahkan bagi kalangan yang tidak mengenalnya. Dewa Facebook telah lahir ..!!
Wednesday, April 14, 2010
Difficulties in Learning English
Setelah mengajar Bahasa Inggris selama lebih kurang 7 tahun, saya merasa menemukan beberapa kelemahan dan kesulitan siswa dalam menguasai Bahasa Inggris. Terdapat fakta umum pada siswa bahwa setelah mereka belajar Bahasa Inggris selama bertahun-tahun pada institusi formal juga dengan mengambil kursus dan pelatihan pada institusi non-formal, masih saja mereka mengalami kesulitan. Bahkan lebih dramatis lagi, mereka bahkan belum mampu untuk ber'cas-cis-cus' dalam bahasa Inggris dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Dari sudut pandang saya sebagai pengajar bahasa Inggris, sistem kurikulum yang selama ini diterapkan memang kurang mengenai sasaran.
Pembelajaran Grammar sedari dini baik di sekolah-sekolah maupun di kursus atapun pelatihan-pelatihan bahasa Inggris ternyata bukan menciptakan kreativitas anak didik dalam berbahasa Inggris. Sebaliknya keadaan ini membuat anak didik merasa enggan untuk berbicara (Practice) berbahasa Inggris karena 'takut salah'.
Ketakutan akan membuat kalimat yang salah secara grammatikal akan membuat anak didik hanya 'mengetahui' bukan 'menggunakan'.
Dari sudut pandang saya sebagai pengajar bahasa Inggris, sistem kurikulum yang selama ini diterapkan memang kurang mengenai sasaran.
Pembelajaran Grammar sedari dini baik di sekolah-sekolah maupun di kursus atapun pelatihan-pelatihan bahasa Inggris ternyata bukan menciptakan kreativitas anak didik dalam berbahasa Inggris. Sebaliknya keadaan ini membuat anak didik merasa enggan untuk berbicara (Practice) berbahasa Inggris karena 'takut salah'.
Ketakutan akan membuat kalimat yang salah secara grammatikal akan membuat anak didik hanya 'mengetahui' bukan 'menggunakan'.
Difficulties in Learning English
Setelah mengajar Bahasa Inggris selama lebih kurang 7 tahun, saya merasa menemukan beberapa kelemahan dan kesulitan siswa dalam menguasai Bahasa Inggris. Terdapat fakta umum pada siswa bahwa setelah mereka belajar Bahasa Inggris selama bertahun-tahun pada institusi formal juga dengan mengambil kursus dan pelatihan pada institusi non-formal, masih saja mereka mengalami kesulitan. Bahkan lebih dramatis lagi, mereka bahkan belum mampu untuk ber'cas-cis-cus' dalam bahasa Inggris dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Dari sudut pandang saya sebagai pengajar bahasa Inggris, sistem kurikulum yang selama ini diterapkan memang kurang mengenai sasaran.
Pembelajaran Grammar sedari dini baik di sekolah-sekolah maupun di kursus atapun pelatihan-pelatihan bahasa Inggris ternyata bukan menciptakan kreativitas anak didik dalam berbahasa Inggris. Sebaliknya keadaan ini membuat anak didik merasa enggan untuk berbicara (Practice) berbahasa Inggris karena 'takut salah'.
Ketakutan akan membuat kalimat yang salah secara grammatikal akan membuat anak didik hanya 'mengetahui' bukan 'menggunakan'.
Dari sudut pandang saya sebagai pengajar bahasa Inggris, sistem kurikulum yang selama ini diterapkan memang kurang mengenai sasaran.
Pembelajaran Grammar sedari dini baik di sekolah-sekolah maupun di kursus atapun pelatihan-pelatihan bahasa Inggris ternyata bukan menciptakan kreativitas anak didik dalam berbahasa Inggris. Sebaliknya keadaan ini membuat anak didik merasa enggan untuk berbicara (Practice) berbahasa Inggris karena 'takut salah'.
Ketakutan akan membuat kalimat yang salah secara grammatikal akan membuat anak didik hanya 'mengetahui' bukan 'menggunakan'.
Subscribe to:
Posts (Atom)